Ticker

6/recent/ticker-posts

Memahami Perbedaan listrik AC dan DC Pada Sepeda Motor

Perbedaan listrik  AC dan DC Pada Sepeda Motor

perbedaan kelistrikan ac dan dc sepeda motor
Memahami Perbedaan listrik  AC dan DC Pada Sepeda Motor


Perbedaan listrik  AC dan DC pada motor dengan kelistrikan AC, arus listrik langsung disuplai oleh spul yang digerakkan poros engkol mesin. Lantas arus tersebut dikontrol oleh kiprok untuk mengatur besaran kebutuhan tegangan supaya bohlam tidak putus.

Artinya lampu depan sepeda motor dengan kelistrikan AC baru bisa dinyalakan saat mesin sudah hidup. Makanya pada sistem kelistrikan AC, saat mesin idle atau langsam, cahaya lampu cenderung redup. Dan baru terang setelah putaran mesin di atas 2.000 rpm. Tingkat terang lampu depan mengikuti putaran gas.


Baca juga : Beli Aki Basah atau Aki Kering


Ciri yang berbeda ada pada sistem kelistrikan DC atau arus searah. Jenis kelistrikan ini mendapat suplai langsung dari aki (accu). Sementara kiprok bertugas mengisi dan menstabilkan arus yang masuk ke aki. Makanya lampu depan bisa langsung dinyalakan dengan terang maksimal ketika kontak diputar ke posisi ON tanpa menghidupkan mesin.

Nah perbedaan listrik  AC dan DC, pada sistem searah ini biasanya dibutuhkan arus pengisian yang besar agar aki tidak mudah tekor.Biasanya disiasati dengan memakai aki yang amperenya lebih besar dibanding ampere sistem AC. Selain itu, pada arus DC biasanya sistem spulnya sudah dibekali model fullwave yang akan mengisi ke aki terus-menerus setiap putaran mesin.